Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Pagi yang Sejuk dan Rasa Syukur

Gambar
Kediri diguyur hujan sedari siang hingga malam. Memberi kabar baik kepada petani ketika memasuki musim tanam. Laron-laron juga nampak keluar dari liangnya. Sementara pagi ini matahari nampak masih malu-malu tertutup awan.  Kesejukan ini memberi kesegaran bagi badan yang terasa beberapa hari lalu merasakan gerah di sepanjang siang. Serasa berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Oh, nampaknya ini sapaan dari bulan Nopember. Seketika mengambil napas panjang dan juga ungkapan syukur pada Sang Pencipta. Terasa hina nampaknya jika hari-hari penuh eluh sambat. Dan pagipun nampak telah siap dengan berbagai tugas untuk segera dituntaskan begitu pula libur  long weekend  terakhir sedari hari rabu lalu.  Rasa syukur di tengah kemelut ekonomi dan kondisi pemerintahan yang carut marut tidaklah salah. Di tengah kalut pasti ada lapang, di tengah buruk pasti ada baik. Tidak ada yang seluruhnya buruk dan seluruhnya baik selagi kita dihadapkan kenyataan dunia yang samar dan abu...

Gelombang Kedua: #MOSITIDAKPERCAYA

Gambar
  Arsip 2019 Tulisan terkait gelombang pertama telah ditulis pada 2019 lalu. Entah masih ada atau tidak tulisan itu. Mungkin tidak di blog ini atau mungkin berada di laman kepenulisan lain. Benar, daya ingat manusia tidak lebih baik dari ciptaannya. Mungkin karena berbagai problema yang mengharuskannya memikirkan banyak hal. Tapi semua itu pilihan, meski banyak yang tersudut karena tak memiliki ruang tuk bicara. Tulisan yang lalu terkait gelombang pada akhir september di Jakarta. Aksi massa #reformasidikorupsi menolak beberapa Rancangan Undang-Undang meski pada akhirnya diketok palu juga.  Gelombang kedua kali ini rasanya lebih terasa. Di berbagai kota terdengar penolakan-penolakan terkait undang-undang perburuhan yang meresahkan banyak kalangan. Mulai kalangan mahasiswa yang dicetak sebagai buruh dan berbagai buruh dengan berbagai latar belakang. Semua bersatu padu dan melemparkan segala kemarahan pada muka rezim. #MosiTidakPercaya merupakan ungkapan kemarahan kepada pemangku...