Sajak Usik
Sajak-sajak sedih menguap
Mengisi relung-relung
Mengisi rongga-rongga
Memenuhi belantika sebelanga
Pertanyaan-pertanyaan menuntut jawab
Kata-kata bersambung menuntut balas
Kasih diumbar seperti dagangan
Seakan semua bisa memilikinya
Oh, mengapa
Anak-anak kecil mendengar dongeng
Dongeng-dongeng menceritakan kejayaan
Orang-orang membaca kisah
Kisah-kisah ceritakan kesenduan
Malam gelap pun tiba
Mereka menuju liang-liangnya
Merebahkan badan
Menanti pagi tiba
Menyongsong hari baru
Tiada kado seindah sambutnya
Tiada berkah sesejuk alunannya
Dan semua akan bertanya-tanya
Apa gerangan yang membuatku bahagia?
Kalut serupa seember belut
Berisik serupa desir pasir berbisik
Kelabu serupa tingkah lakumu
Sendu serupa bait-bait sajakmu
Aku menunggu hari-hari tanpa tapi
Hari menunggu hadirnya jeda
Jeda menunggu hadirnya kata
Kata menunggu hadirnya balas
Mulut-mulut menganga
Jerit lapar memenuhi lembah belantara
Musik minor bernada tenor
Hari-hari berjalan mengisi detik penuh misteri
Mengisi relung-relung
Mengisi rongga-rongga
Memenuhi belantika sebelanga
Pertanyaan-pertanyaan menuntut jawab
Kata-kata bersambung menuntut balas
Kasih diumbar seperti dagangan
Seakan semua bisa memilikinya
Oh, mengapa
Anak-anak kecil mendengar dongeng
Dongeng-dongeng menceritakan kejayaan
Orang-orang membaca kisah
Kisah-kisah ceritakan kesenduan
Malam gelap pun tiba
Mereka menuju liang-liangnya
Merebahkan badan
Menanti pagi tiba
Menyongsong hari baru
Tiada kado seindah sambutnya
Tiada berkah sesejuk alunannya
Dan semua akan bertanya-tanya
Apa gerangan yang membuatku bahagia?
Kalut serupa seember belut
Berisik serupa desir pasir berbisik
Kelabu serupa tingkah lakumu
Sendu serupa bait-bait sajakmu
Aku menunggu hari-hari tanpa tapi
Hari menunggu hadirnya jeda
Jeda menunggu hadirnya kata
Kata menunggu hadirnya balas
Mulut-mulut menganga
Jerit lapar memenuhi lembah belantara
Musik minor bernada tenor
Hari-hari berjalan mengisi detik penuh misteri
Komentar
Posting Komentar