Pancaroba Kali Ini Akan Sedikit Berbeda

Apakah kamu sudah membacanya? Ini bukan buku teori atau puisi berlembar-lembar. Ini perihal lamunan. Dalam keheningan kau temukan bisik, dalam keheningan kau temukan yang sejati. Kesucian adalah sebagian dari yang nampak, sementara keburukan adalah keadaan jauh dari kesadaran. Nyatanya, tidak semua yang suci itu suci dan tidak semua yang buruk itu buruk. Kita diperbudak indra, sementara kenyataan begitu bergoyang diterpa angin dan gelombang berduyun-duyun.

Apakah tadi hujan? Bukankah akhir-akhir ini panasnya luar biasa. Maka dari itu air segarkan badanku yang penuh keringat. Apakah semua akan baik-baik saja? Iya, setelah badai ini. Tapi, tidak semua akan lepas dari badai. Tidak semua akan selamat darinya. Hanya orang-orang yang diberi kesempatan dan semoga mereka tidak banyak melakukan pengerusakan.

Berapa orang mencari perlindungan, beberapa panik tunggang langgang. Dunia dikuasai oleh kebingungan. Apakah semua dapat diukur dengan angka? Sedikit dari mereka menuhankan data, sementara yang lain menuhankan rasa takut. Aku merasa bulan depan (Mei) akan begitu bergejolak. Itupun jika manusia tetap angkuh dan sok kuasa maka bersiaplah dengan kerusakan peradaban. Keseimbangan akan terus terjaga, sementara yang memonopoli keadilan akan kena getahnya. Ini untuk jangka panjang. Kuingatkan, bukan berarti aku sempurna, tapi ini adalah jalan satu-satunya menuju titik keseimbangan. Program pemerintah tidak berguna ditengah kepanikan. Kecuali di daerah beriklim feodal. 

Juni atau juni dua anak kembar yang sangat lucu. Tapi semakin tua mereka semakin susah diatur. Dua ribu dua puluh adalah tahun yang panjang dan penuh derita. Seringkali di akhir jumat aku terterror kematian. Tapi biarlah, kematian adalah hak Tuhan. Kita hanya mengusahakan agar selama hidup menjadi berarti. 

Jika akhir-akhir ini kau merasa berada dipuncak derita bersiaplah menanti derita yang sesungguhnya. Agustus adalah akhir dari semua ini. Semoga senantiasa diberi keselamatan dan tak kufur nikmat. 

Sebelumnya kuingatkan, semua ini hanya fiksi, jangan percaya tapi tetaplah waspada.