Perkara Album Ke-2

Sesuai desas-desus yang beredar bahwa benar adanya saya akan release album kedua di tahun ini. Tahun 2022 yang menurut tahun Cina adalah tahun Macan Air yang semoga melambangkan sebuah keberanian akan sebuah tekat di tengah gemuruh yang sedang melanda. 

Album ke-2 yang bertajuk "Pertanian Hari Ini" tidak saya garap sendiri seperti album sebelumnya. Kali ini, saya meminta bantuan kepada suwung record dengan operatornya mas Candra yang akan mulai recording akhir bulan ini, tepatnya 26 Januari hingga 1 Februari. Tidak sekedar membawa pesan dari sebuah kesan para penanam sepanjang perjalanan, juga membawa sebuah misi pada setiap lagunya. Beberapa lagu sebenarnya sudah sering saya bawakan akhir-akhir ini seperti Petani Pahlawan Pangan Negeri, Suara dari Lahan hingga Hijau Kini Hilang Entah Kemana.

Tidak lain dan tidak bukan, album ini banyak terinspirasi oleh para petani yang saya temui sepanjang masa studi saya di perkuliahan. Pertanian juga hal yang sering diabaikan dan dipandang sebelah mata di era modern seperti sekarang ini. Kesan miskin dan kurang makmur sebuah profesi yang sebenarnya penuh dengan filosofi hidup kini meredup diantara gegap gempita pembangunan hari ini. Seorang anak petani hari ini lebih memilih kerja kantoran atau setidaknya menjadi driver ojek online ketimbang melanjutkan kepengurusan ladang di kampungnya.
Profesi yang kian kurang diminati memang karena kurang modis dan trendi serta berjibaku dengan lumpur dan jauh dari kesan mewah yang disuguhkan di serial televisi masa kini. Ditambah gempuran pembangunan membuat lahan-lahan produktif kian lama kian sedikit sementara perut untuk diberi makan semakin banyak. Dilematis seperti ini membuat beberapa ahli menciptakan berbagai teknologi demi mencukupi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Mulai produksi benih hibrida, pupuk kimia, obat hormonal hingga teknologi mekanika yang membuat panen semakin cepat. Disamping itu, banyak juga dampak dari revolusi hijau yang menyebabkan ketergantungan terhadap pupuk yang dengan ditariknya subsidi membuat beberapa petani kualahan dan kembali memutar otak untuk menemukan formula tepat untuk masalah ini.

Tapi siapa sangka, sektor pertanian adalah sektor paling tahan semasa pandemi lalu. Hasil survei BPS (2020) menunjukkan bahwa sekitar 76,6% usaha yang bergerak di bidang budi daya pertanian termasuk yang masih mampu bertahan seperti saat sebelum Covid-19. Kebutuhan pangan yang cenderung tetap bahkan meningkat ditengah gempuran pandemi yang mewabah menjadikan pangan menjadi kebutuhan pokok disamping wifi dan paket data ditengah masa pandemi. 

Kembali ke album ke 2. Album ke 2 rencananya akan dirilis dalam bentuk fisik dan digital. Harapan sejauh ini semoga produksi album ini bisa lancar tanpa kendala dan sesuai ekspektasi di awal. Mengingat isu ini sering kali dibawakan oleh beberapa artis solois maupun dalam format band. Setidaknya ini yang bisa saya lakukan di tengah stuck masa studi saya yang tidak perlu dibahas lebih dalam. Tabik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Parade Kematian 2021

Duel Pecel Tumpang vs Pecel Lele! Fafifest Gemparkan Permusikan Kediri

Merchant PERTANIAN HARI INI sudah bisa dipesan! Take it All only 200k!!