Anda Sudah Dikepung
Angin yang berhembus, sungai yang mengalir dan hari yang berlalu. Lalu lalang melintas sosok bayang dalam keramaian. Pada sepersekian detik terpejam dan mengingat setiap perkataan yang ia katakan. "Anda sudah dikepung, menyerahlah dalam jurang keniscayaan", lirih terdengar di sepersekian detik berikutnya. Ya, untuk sebuah rencana kegagalan merupakan hal yang biasa. Bukan disebabkan oleh ketidak-becusan dalam menyusun rencana terperinci dan terukur, tetapi ketidak-mampuan manusia dalam mengatur musim. Seperti yang ku katakan di jumpa terakhir kita. "Kita adalah sepasang daun jatuh yang kemudian jatuh ke sungai dan pasrah mengikuti alirannya, menunggu menjadi humus yang subur. Pada sepersekian abad lampau, suara bibir bertemu bibir yang menyebabkannya saling membasahi, suara gemuruh genderang yang seketika hening ketika mendengar berita kematian sang raja dan suara yang mempertanyakan nasib sebuah gelombang yang dibawanya. Kemudian, muncul bayangan yang sama. ...