Postingan

Anda Sudah Dikepung

Gambar
Angin yang berhembus, sungai yang mengalir dan hari yang berlalu. Lalu lalang melintas sosok bayang dalam keramaian. Pada sepersekian detik terpejam dan mengingat setiap perkataan yang ia katakan. "Anda sudah dikepung, menyerahlah dalam jurang keniscayaan", lirih terdengar di sepersekian detik berikutnya. Ya, untuk sebuah rencana kegagalan merupakan hal yang biasa. Bukan disebabkan oleh ketidak-becusan dalam menyusun rencana terperinci dan terukur, tetapi ketidak-mampuan manusia dalam mengatur musim. Seperti yang ku katakan di jumpa terakhir kita. "Kita adalah sepasang daun jatuh yang kemudian jatuh ke sungai dan pasrah mengikuti alirannya, menunggu menjadi humus yang subur.  Pada sepersekian abad lampau, suara bibir bertemu bibir yang menyebabkannya saling membasahi, suara gemuruh genderang yang seketika hening ketika mendengar berita kematian sang raja dan suara yang mempertanyakan nasib sebuah gelombang yang dibawanya. Kemudian, muncul bayangan yang sama. ...

Menyoal "PERTANIAN HARI INI" dan Kiat Rehat di Agustus

Gambar
Gemerlap pesta telah dimulai. Lalu lalang panggung hiburan perlahan telah membaik. Penjaga parkir mulai memulih dan penjual bakso di acara konser mulai merasakan pusaran dahsyat. Kuda-kuda itu seolah keluar dari kandang dan merayakan gerakan demi gerakan setelah terkurung hampir 2 tahun lamanya. Tanpa makanan, tanpa minuman. Jiwanya haus akan gegap gempita dan kerumunan. Sedang si tua rentan sibuk mencari nafkah dari sisa-sisa sampah berserakan setelah keramaian redup di kala fajar menjelang. "Pertanian Hari Ini", album berisi 13 track mengalir diantara riuh digital dan beberapa menikmati dibawakan dengan gitar dan harmonika. Lalu lalang di story berlatar belakang sawah yang masih bisa dinikmati. Menyajikan pengalaman visual yang entah masih bisa dinikmati esok atau seabad lagi. Keras gilas industrialisasi dalam pusaran roda yang penuh keniscayaan akannya. Sedang kemilau sorot lampu warna-warni menjadikannya abai dengan segala kata yang terucap. Gelap. Kita semua ...

Merchant PERTANIAN HARI INI sudah bisa dipesan! Take it All only 200k!!

Gambar
Merchandise dari album Riant Daffa yang bertajuk "PERTANIAN HARI INI" sudah bisa dipesan. Merchandise berupa Kaos, CD, Buku, Totebag dan Stikerpack yang dibanderol seharga 200 ribu rupiah. Keuntungan dari penjualan merchandise ini nantinya akan digunakan untuk keperluan produksi selanjutnya.  Selain dijual borongan, merchandise juga bisa dibeli eceran. Partai ecer kaos seharga 100 ribu rupiah, CD seharga 50 ribu rupiah, Totebag seharga 30 ribu rupiah, Buku seharga 50 ribu rupiah dan Sticker pack seharga 10 ribu rupiah. Jika ditotal, partai ecer ini seharga 240 ribu rupiah.  T Shirt menggunakan bahan 30s combad dengan sablon DTF plastisol yang tebal. Compact Disk dengan format file .wav agar mendapat kualitas maksimal dalam mendengarkan. Totebag kanvas dengan proses sablon sublim dan material yang kuat disertai resleting. Buku setebah 50 halaman yang akan menjelaskan terkait 13 lagu yang ada di album "PERTANIAN HARI INI" dan stiker pack dengan...

Segera! "Pertanian Hari Ini" akan di Launchingkan

Gambar
Kabar "Pertanian Hari Ini" merupakan album musik kedua dari Riant Daffa yang berasal dari Kediri. Mengusung format yang berbeda serta penggarapan yang sedikit serius dibantu kawan-kawan suwung record, album ini akan mencoba menghadirkan rangkuman sambatan sobat agraria dimanapun mereka berada. Album dari musisi yang katanya membawa lirik yang nge- folk serta alunan nada gitar custom -anya ini berisi 13 lagu diantaranya " Hijau Kini Hilang Entah Kemana , Petani Pahlawan Pangan Negeri dan Sepetak Lahan di Tengah Kota " yang kurang lebih bercerita tentang kehidupan petani dan beberapa masalahnya. Album ini akan direlease dengan format kaset pita karena mengajak para pendengar mendengarkan kembali format lama yang semakin jarang di dengar dan dinilai ketinggalan jaman. Selain kaset nantinya juga bisa dibeli beberapa merchandise seperti baju atau beberapa pernak-pernik lain yang turut mendukung mas Riant Daffa untuk terus berkarya. Mungkin seperti itu singka...

Duel Pecel Tumpang vs Pecel Lele! Fafifest Gemparkan Permusikan Kediri

Gambar
KEDIRI - Gelora musik kota kediri kali ini dibuat gempar dengan penampilan beberapa band anak muda dari Kediri, Tulungagung dan Lamongan. Acara bertajuk FaFiFest yang diselenggarakan Minggu (23/01) di OKUI Kopi berlangsung meriah. Line up penampil ada All Birds Are Onions dari Tulungagung, IGMO dari Kediri dan Deruh, Florist dan Woodplane dari Lamongan. Membawa gagasan adu pecel mengingat Kediri dan Lamongan memiliki pecel khas daerah masing-masing. Acara ini terlenggara dalam rangka kawan-kawan Soundjana menyambut kawan-kawan Pecel Lele Record yang mengadakan tour Jawa Timur.   Pengisi acara pertama ialah All Birds Are Onions yang digawangi oleh Oni sebagai penggagas project ini. Membawakan lagu-lagu yang beberapa telah dirilis dalam bentuk EP, membuat band ini siap membawa para pendengar hanyut dalam nuansa dreamy yang khas. Tampil membawakan lagu Past Garden sukses membuat penonton hanyut dalam lagunya. Pengisi selanjutnya adalah Deruh. Band a...

Gebrakan Pajang Karya di Tengah Hari Tenang

Gambar
       KEDIRI- Telah berlangsung sebuah acara pameran kecil-kecilan bertajuk "Pajang Karya" pada Rabu (19/01) bertempat di Universitas Islam Kadiri. Acara berlangsung mulai jam 10 pagi hingga jam setengah 4 sore. BerTKP diantara lapangan dan mushola, diantara masa hening kampus menuju UAS, para pelaku yakni Ipunk_Death, Sugeng WM, Beno dan Semok Auu memulai melapak hingga pasca dhuhur dilanjutkan dengan diskusi kecil-kecilan menyangkut pengkaryaan.              Pada awal perbincangan oleh salah satu penggagas Pajang Karya yakni Ipunk, pajang karya kali ini merupakan awal gebrakan karena semenjak ia berada di kampus Uniska belum pernah sekalipun ada pajang karya dan harapannya akan ada acara seperti ini lagi dikemudian hari. Owner dari brand Psychosis ini juga menyatakan bahwa gagasan ini juga muncul mendadak dan beberapa pelaku karya lainnya juga dihubungi secara mendadak mengingat mereka juga satu tongkrongan.  Menjelang siang...

Perkara Album Ke-2

Gambar
Sesuai desas-desus yang beredar bahwa benar adanya saya akan release album kedua di tahun ini. Tahun 2022 yang menurut tahun Cina adalah tahun Macan Air yang semoga melambangkan sebuah keberanian akan sebuah tekat di tengah gemuruh yang sedang melanda.  Album ke-2 yang bertajuk "Pertanian Hari Ini" tidak saya garap sendiri seperti album sebelumnya. Kali ini, saya meminta bantuan kepada suwung record dengan operatornya mas Candra yang akan mulai  recording  akhir bulan ini, tepatnya 26 Januari hingga 1 Februari. Tidak sekedar membawa pesan dari sebuah kesan para penanam sepanjang perjalanan, juga membawa sebuah misi pada setiap lagunya. Beberapa lagu sebenarnya sudah sering saya bawakan akhir-akhir ini seperti  Petani Pahlawan Pangan Negeri, Suara dari Lahan  hingga  Hijau Kini Hilang Entah Kemana. Tidak lain dan tidak bukan, album ini banyak terinspirasi oleh para petani yang saya temui sepanjang masa studi saya di perkuliahan. Pertanian juga ha...