Postingan

Desember Jangan Menangis

Gambar
Membuka Desember. Bulan penghujung di setiap tahun. Hujan-hujan membasahi sudut desa dan kota, bersama kenangan yang tumbuh berkembang bersamanya. Paceklik masih berkepanjangan disetiap jiwa-jiwa yang diisi oleh kekosongan. Menuju pagi pertama, sebelum akhirnya terbesit keinginan untuk menulis dan memilih untuk tetap terjaga hingga hadir di suatu malam tanpa kata, tanpa penjelasan, hanya berhias tatap kosong dan air mata kepasrahan. Mengaisi kembali kenangan dan luka serta canda tawa semu yang menghiasi kehidupan. Jika mencari neraka, inilah yang kau cari. Sebuah jalan panjang penuh kehampaan dan kebimbangan, tanpa siapa-siapa, hanya aku dan diriku yang mengerti. Pertanyaan pertama muncul dari sekuntum entah dan menyebar bagai spora pada setiap alam bayang. "Akankah hari-hari akan terus seperti ini? Menjadi miskin dengan segala fasilitas yang ada? Menjadi sepi di setiap keramaian yang ada? Cita-cita? Masihkah ada? Harapan?".  Kemudian di setiap gang menuju ujung c...

Mimpi Buruk Seekor Kucing

Gambar
Malam menjelang pagi, mimpi buruk itu mengusik kucing diantara sofa dan gelap yang masih menaungi. Terlihat sebuah angan terbang melayang bersama bangkitnya kesadaran untuk sekedar menulis gelisah yang kian hari kian menjadi. Sebelumnya ini bukanlah kata-kata putus asa atau bebalnya telinga mendengar semangat yang kerap terucap dari orang-orang tertentu.  Perkara ini adalah kepasrahan akan tenggelamnya sebuah insan pada sebuah keadaan yang memaksanya melacurkan diri pada sebuah formalitas yang bukan dirinya. Tentang waktu yang berulang tanpa ujung dan detik demi detiknya hanya akan berujung pada penantian akan maut. Hari demi hari dilewati denga kosong. Keinginan hidup bersama mesti melewati jalan panjang penuh omong kosong, sementara ketulusan akan bersandar di pojok ruang gelap dan diabaikan. Ini tahun 2021, beberapa tahun kedepan dunia semakin terkontrol oleh sebuah sistem yang mau tidak mau, suka tidak suka akan membawamu pada kesadaran untuk tunduk dan menurut. Hal...

Han Farhani - Kota dalam Kepalaku (Lirik + Chord)

Gambar
Em Nancy Am                                             Em Kau tahu bagaimana kota dalam kepalaku B                    Am Ia lahir dari laju zaman B Ketika aku mencumbumu Em                                                         C Persetubuhan kita dibawah mercuri taman kota Am                                                            Em Celana dalam mu yang tersangkut pohon rimbun Am                                        ...

Hujan Masih Air, Belum Darah!

Gambar
Seperti hari yang panjang, dilalui dengan pahitnya kehidupan. Tawa canda yang nyatanya palsu adanya atau sedih susah yang nyatanya tak seberapa.  Sebuah kopi untuk melarung kemalasan atau rasa enggan untuk duduk berdua. Tidak menutup kemungkinan akan ada kawan yang datang dan ikut duduk bersama. Janganlah risau atau terganggu karena realita kehidupan cukup mengganggu fantasi kita tentang kehidupan yang lebih baik. Untuk tuan puan kisanak yang duduk jauh di seberang. Untuk setiap mulut yang tak memiliki keinginan untuk berucap tat kala seorang insan duduk menangis di sebelah jembatan yang memisahkan kota kita. Sedangkan para tukang becak tidur terlelap diantara kota kecil yang semakin gemerlap. Sebuah tatapan kosong datang di suatu malam bulan tujuh belas. Mencari kursi dan berbincang bersama teman. Perbincangan selepas hujan segera dimulai. Alasan keterlambatan menjadi prolog dari sebuah diskusi berkepanjangan. "Hujan masih air, belum darah", sahut seorang ketika ...

Tuan Sendiri - Penantian (Chord + Lirik)

Gambar
 Tuan Sendiri merupakan project solo yang karya-karyanya bisa dinikmati di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Joox hingga Youtube Musik. Alunan gitar akustik yang menenangkan juga sentuhan lirik puitis dan pilihan chord yang pas di setiap lagunya menjadikan lagu-lagunya nyaman di dengar di berbagai situasi. Kali ini saya akan memberi chord dari lagu Penantian yang liriknya diciptakan oleh Taufiq Ramdan, dibawakan langsung di "Garamerica Kita?" dan videonya dipublikasikan pada 24 Nopember 2019 . Sebelum menuju pada chord dan liriknya saya sebagai penulis mohon maaf jika banyak dari chord yang kurang pas berhubung pendengaran saya sedikit berkurang beberapa tahun belakangan ini.  Original Do = A  Capo on Fret 2 (Do = G) Intro: GMaj7 D7                 GMaj7       Am7       D7         ...

Sajak Kritis dalam Krisis | Aksi Kamisan Kediri ke 56

Gambar
Dan kini Setelah beberapa kali rezim berganti Riuh redam semarak pesta yang katanya demokrasi Berulang kali terdengar omong kosong dan janji-janji Berakhir menjadi bualan dalam laci pemimpin negeri Setengah abad lebih umur Indonesia Menuju seabad arah pembangunan kian tak tertata Melenceng jauh dari cita-cita pendahulu bangsa Alih-alih menjadi beban hidup rakyatnya Alur demokrasi kian semrawut Sementara rakyat dipaksa menjadi domba penurut Di setiap sudut gerakan dibuat takut Oleh para anjing pemerintahan yang bersujud pada uang dan isi kancut Disana Supriyadi menunjuk kita Isyaratkan khianat janji tak boleh dibiarkan begitu saja Bahwa wujud bela tanah air tidak hanya angkat senjata lawan penjajah Bukan pula sekedar teriakan jargona harga mati Indonesia Melainkan memulai pemberontakan pada sistem oligarki yang kian hari kian meraja Nampak merah gereja kian memudar Diwarna berkali-kali hanya buang anggaran Karena merah pada nyali telah mati Dirajam ketakutan pada hukum yang ...

Biru Magenta

Gambar
Warna-warna kekasih dalam lembayung suara yang syahdu. Keramaian seketika berubah menjadi keheningan. Hanya ada aku dan ketenangan. Bukan perkara rupa rupawan tetapi perihal hati yang mengerti. Warna yang akhir-akhir ini dipasang di kedai yang mengusung tema chill and calm atau yang semenjak dulu sudah menjadi trademark di diskotik atau karaokean. Seharusnya setiap tempat menyediakan tempat merokok yang disertai senderan yang nyaman untuk sekedar melamun dan berkicau. Cuit-cuit-cuit. Kadang aku juga tidak mengerti apa yang mereka omongkan dan kadang aku memang tidak mau tahu. Mulai mengerti akan pentingnya ego dari pada terus mengalah karena keputusan demi keputusan senantiasa dibuat sebagai tanda masih adanya semangat dalam diri meski pada akhirnya hanya berujung pada "yowes, yoopo maneh". Mengutip lirik lagu FSTVLST yang bertajuk gas yang berbunyi: "Berjalan tak s'perti rencana adalah Jalan yang sudah biasa Dan jalan satu-satunya Jalani sebaik kau bisa...